Kunci Jawaban : Yah, tertawa kecil tiada berlagu. “Engkau menempuh jalan kesenangan, aku menempuh jalan berduri, melukai seluruh jiwaku. Aku dikawinkan dengan laki-laki yang tidak aku sukai, barangkali tiada mengapa. Kata orang, cinta baru timbul kalau sudah kawin, tetapi lelaki itu sudah tua. dua puluh tahun beda usia kami. Aku dibawanya ke Palembang. Ah, apa perlunya lagi kuterangkan.(Belenggu, Armijn Pane) Pesan/ amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut berkenaan dengan?

Yah, tertawa kecil tiada berlagu. “Engkau menempuh jalan kesenangan, aku menempuh jalan berduri, melukai seluruh jiwaku. Aku dikawinkan dengan laki-laki yang tidak aku sukai, barangkali tiada mengapa. Kata orang, cinta baru timbul kalau sudah kawin, tetapi lelaki itu sudah tua. dua puluh tahun beda usia kami. Aku dibawanya ke Palembang. Ah, apa perlunya lagi kuterangkan.(Belenggu, Armijn Pane) Pesan/ amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut berkenaan dengan?

1. nilai sosial
2. nilai budaya
3. nilai agama
4. nilai moral
5. nilai ekonomi

Jawaban: B. nilai budaya.

Dilansir dari Ensiklopedia, yah, tertawa kecil tiada berlagu. “engkau menempuh jalan kesenangan, aku menempuh jalan berduri, melukai seluruh jiwaku. aku dikawinkan dengan laki-laki yang tidak aku sukai, barangkali tiada mengapa. kata orang, cinta baru timbul kalau sudah kawin, tetapi lelaki itu sudah tua. dua puluh tahun beda usia kami. aku dibawanya ke palembang. ah, apa perlunya lagi kuterangkan.(belenggu, armijn pane) pesan/ amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut berkenaan dengan nilai budaya.